7 Perbedaan Finance dan Accounting, Simak Infonya!

perbedaan finance dan accounting

Sebagai bagian dari tim HR, Anda tentu sering berhadapan dengan kebutuhan rekrutmen yang berkaitan dengan posisi keuangan. Namun, apakah Anda sudah benar-benar memahami perbedaan finance dan accounting? Keduanya sering kali terdengar mirip, bahkan digunakan secara bergantian, padahal perannya dalam perusahaan sangat berbeda. 

Yuk, simak penjelasan lengkapnya agar tidak salah dalam merekrut tenaga profesional yang sesuai kebutuhan perusahaan Anda!

Memahami Apa itu Finance?

Finance adalah bidang yang berfokus pada pengelolaan dana, investasi, dan keputusan strategis terkait keuangan perusahaan. Dalam konteks ini, finance bertugas mengatur arus kas masuk dan keluar, merencanakan anggaran jangka panjang, hingga mengidentifikasi peluang investasi yang dapat menguntungkan perusahaan.

Secara garis besar, finance bertanggung jawab memastikan perusahaan memiliki struktur modal yang sehat dan mampu memenuhi kewajiban keuangan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Orang yang bekerja di bidang finance biasanya disebut analis keuangan atau manajer keuangan. Finance wajib memiliki pemahaman menyeluruh mengenai pasar, risiko, serta strategi pengembangan aset.

Baca Juga: 10 Perbedaan Sales dan Marketing yang Penting Dipahami

Memahami Apa itu Accounting?

Accounting atau akuntansi yaitu proses pencatatan, pelaporan, dan analisis transaksi keuangan perusahaan secara sistematis. Bidang ini lebih teknis dan rinci dibanding finance karena harus mengikuti standar akuntansi yang berlaku, seperti PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan).

Accounting berperan penting dalam memastikan keakuratan laporan keuangan. Tugas utamanya meliputi pencatatan jurnal, penyusunan laporan keuangan, audit internal, hingga memastikan kepatuhan terhadap regulasi perpajakan. Tanpa adanya sistem accounting yang rapi dan teratur, perusahaan akan kesulitan menilai kondisi keuangan sebenarnya.

7 Perbedaan Finance dan Accounting

Setelah mengetahui definisi keduanya, kini saatnya kita membahas lebih dalam mengenai perbedaan finance dan accounting. Berikut ini perbedaan keduanya:

1. Fokus Utama

Finance memiliki fokus pada perencanaan dan pengelolaan keuangan jangka panjang, seperti strategi investasi, pengambilan keputusan perusahaan, dan optimalisasi aset perusahaan. Sebaliknya, accounting fokus pada pencatatan, pengklasifikasian, serta penyajian informasi keuangan berdasarkan transaksi yang sudah terjadi.

Accounting bekerja berdasarkan data masa lalu, sedangkan finance lebih mengarah pada perencanaan masa depan berdasarkan data yang tersedia. Maka dari itu, kebutuhan skill dan pendekatannya pun sangat berbeda di antara keduanya.

2. Tujuan Kerja

Tujuan kerja finance yaitu memastikan kondisi keuangan perusahaan tetap stabil dan mampu berkembang dengan membuat keputusan yang menguntungkan. Finance sering terlibat dalam perencanaan anggaran, perhitungan risiko, serta evaluasi kelayakan investasi jangka panjang.

Sementara itu, accounting bertujuan untuk menyajikan laporan keuangan yang akurat, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Akurasi data menjadi sangat penting agar laporan dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh pihak internal maupun eksternal.

3. Perspektif Waktu

Perbedaan finance dan accounting selanjutnya terletak pada perspektif waktu dalam pekerjaan. Finance bersifat proyeksi ke depan (future-oriented), artinya lebih banyak berhubungan dengan prediksi dan strategi masa depan perusahaan.

Di sisi lain, accounting bersifat historis (historical-oriented), artinya pekerjaannya berbasis pada data dan transaksi yang telah terjadi. Dengan memahami waktu kerja ini, accounting dapat lebih bijak dalam menempatkan staf sesuai peran yang dibutuhkan.

4. Pendekatan Analisis

Finance menggunakan pendekatan analisis risiko, potensi pengembalian, dan nilai waktu dari uang untuk merancang strategi keuangan. Pendekatan ini lebih dinamis dan sering melibatkan simulasi serta skenario ekonomi.

Sedangkan accounting menggunakan pendekatan yang lebih normatif dan terstruktur, berdasarkan standar akuntansi yang berlaku. Fokusnya pada akurasi pencatatan dan pelaporan yang sesuai dengan regulasi yang ditetapkan.

Baca Juga: 8 Tugas Staff Administrasi dalam Mendukung Operasional Kantor

5. Produk Akhir

Hasil akhir dari pekerjaan finance biasanya berupa laporan proyeksi keuangan, analisis kelayakan investasi, dan strategi pengelolaan kas atau modal. Laporan-laporan ini sering dijadikan bahan pertimbangan bagi direksi untuk mengambil keputusan strategis.

Sebaliknya, accounting menghasilkan laporan-laporan utama seperti neraca keuangan, laporan laba rugi, dan arus kas. Laporan ini penting sebagai dasar legal dan administratif dalam pelaporan ke pihak eksternal, termasuk perpajakan dan audit.

6. Regulasi yang Berlaku

Finance tetap mempertimbangkan kepatuhan, namun lebih fleksibel dalam pengambilan keputusan. Finance tidak terikat secara ketat oleh regulasi teknis, selama keputusan yang dibuat tidak menyalahi hukum dan etika perusahaan.

Accounting sangat terikat pada aturan dan standar akuntansi nasional maupun internasional seperti PSAK atau IFRS. Hal ini membuat pekerjaan accounting harus detail, sistematis, dan terverifikasi dengan baik.

Baca Juga: Fixed Mindset vs Growth Mindset, Apa Bedanya?

7. Kebutuhan Skill

Profesi di bidang finance menuntut kemampuan analitis yang kuat, pemahaman terhadap pasar, serta keterampilan membuat proyeksi keuangan dan strategi investasi. Komunikasi dan pemahaman perusahaan juga menjadi nilai tambah yang besar.

Sementara itu, accounting menuntut ketelitian tinggi, kemampuan numerik, serta penguasaan software akuntansi dan aturan pajak. Fokus utama accounting yaitu pada presisi dan konsistensi data yang dilaporkan.

Berikut ini tabel rangkuman perbedaan finance dan accounting:

No

Aspek

Finance

Accounting

1

Fokus Utama

Perencanaan dan pengelolaan keuangan

Pencatatan dan pelaporan transaksi

2

Tujuan Kerja

Mengoptimalkan aset dan keputusan keuangan

Menyajikan laporan keuangan yang akurat

3

Perspektif Waktu

Masa depan (proyeksi dan strategi)

Masa lalu (data historis)

4

Pendekatan Analisis

Analisis risiko dan investasi

Standar akuntansi dan regulasi

5

Produk Akhir

Laporan proyeksi, strategi investasi

Laporan keuangan seperti neraca dan laba rugi

6

Regulasi

Lebih fleksibel

Sangat terikat pada standar akuntansi

7

Kebutuhan Skill

Analitis, strategi, komunikasi bisnis

Teliti, numerik, penguasaan software akuntansi

Perbedaan finance dan accounting sangat penting dipahami terutama oleh tim HR dalam proses rekrutmen. Dengan pemahaman yang tepat, Anda dapat menempatkan talenta profesional sesuai peran strategis yang dibutuhkan perusahaan. 

Jika Anda membutuhkan solusi rekrutmen efisien dan tepat sasaran, bekerja sama dengan perusahaan penyedia tenaga kerja seperti SOS dapat menjadi pilihan terbaik. SOS menyediakan tenaga kerja profesional di bidang finance maupun accounting yang telah diseleksi secara ketat sesuai kebutuhan perusahaan. 

Temukan Tenaga Kerja Finance dan Accounting Andal Bersama SOS!

Sebagai perusahaan penyedia Tenaga Kerja Outsourcing yang tepercaya, SOS siap membantu Anda mendapatkan personel finance dan accounting yang profesional dan terlatih. Kami menawarkan jasa outsourcing untuk berbagai kebutuhan operasional perusahaan, termasuk dalam bidang keuangan, dengan solusi terintegrasi dan efisien.

Tim kami terdiri dari tenaga kerja yang telah melalui pelatihan standar industri, siap mendukung produktivitas perusahaan Anda. Dengan memahami tantangan di setiap sektor industri, kami menghadirkan solusi penyedia tenaga kerja yang tepat, cepat, dan sesuai kebutuhan spesifik Anda. 

Yuk, tingkatkan kinerja perusahaan Anda bersama SOS! Hubungi kami langsung melalui WhatsApp untuk konsultasi layanan sekarang juga.

Berita Lainnya