7 Perbedaan Customer Service dan Call Center

perbedaan customer service dan call center

Dalam dunia bisnis, terutama yang berorientasi pada pelayanan pelanggan, istilah customer service dan call center sering digunakan secara bergantian. Namun, meskipun keduanya berfokus pada interaksi dengan pelanggan, ada perbedaan yang mendasar dalam cara mereka beroperasi. 

Pemahaman yang jelas mengenai perbedaan ini sangat penting untuk membantu Anda memilih solusi terbaik bagi kebutuhan bisnis Anda. Mari kita simak perbedaan customer service dan call center!

Baca Juga: 7 Manfaat Lingkungan Kerja yang Positif Bagi Karyawan

Perbedaan Customer Service dan Call Center

Banyak orang sering bingung membedakan antara customer service dan call center karena keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu memberikan pelayanan kepada pelanggan. Berikut perbedaan utama yang perlu Anda ketahui:

1. Saluran Komunikasi yang Digunakan

Call center biasanya hanya menggunakan satu saluran utama, yaitu telepon. Semua interaksi dengan pelanggan dilakukan melalui panggilan suara untuk memberikan solusi langsung dan cepat.

Sementara itu, customer service memiliki jangkauan komunikasi yang lebih luas. Selain telepon, customer service juga berinteraksi dengan pelanggan melalui email, media sosial, dan pesan teks. Fleksibilitas ini memungkinkan pelanggan memilih cara komunikasi yang paling nyaman bagi mereka.

2. Jenis Layanan yang Diberikan

Call center lebih berfokus pada penanganan panggilan telepon, baik untuk menerima keluhan pelanggan, memberikan informasi, maupun melakukan panggilan keluar untuk promosi atau survei.

Di sisi lain, customer service mencakup layanan yang lebih luas, termasuk dukungan teknis, bantuan pemesanan, layanan purna jual, dan edukasi pelanggan. Dengan kata lain, customer service berperan lebih strategis dalam menjaga kepuasan pelanggan dalam jangka panjang.

3. Kapasitas Interaksi

Call center memiliki batasan dalam jumlah pelanggan yang dapat ditangani karena setiap agen hanya dapat menangani satu panggilan dalam satu waktu.

Sebaliknya, customer service lebih efisien karena menggunakan berbagai media komunikasi. Contohnya, seorang customer service dapat menangani beberapa pelanggan sekaligus melalui chat atau email, sehingga respons lebih cepat dan efisien.

4. Teknologi yang Digunakan

Call center umumnya menggunakan teknologi telepon dan sistem manajemen panggilan untuk mengelola antrian dan mendistribusikan panggilan ke agen.

Sementara itu, customer service mengadopsi teknologi yang lebih canggih, seperti CRM (Customer Relationship Management), chatbot berbasis AI, dan analitik data pelanggan. Teknologi ini membantu perusahaan memahami kebutuhan pelanggan dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas layanan.

5. Fleksibilitas dalam Layanan

Call center cenderung memiliki struktur operasional yang lebih kaku karena hanya menangani panggilan telepon. Ini membuatnya kurang fleksibel dibandingkan dengan customer service.

Sebaliknya, customer service lebih adaptif dalam cara berkomunikasi dan memberikan solusi kepada pelanggan, baik melalui telepon, email, media sosial, atau bahkan komunikasi tatap muka di gerai fisik.

6. Ruang Lingkup Layanan

Call center lebih berfokus pada menangani panggilan masuk dan keluar, dengan cakupan layanan yang lebih terbatas.

Sedangkan customer service mencakup berbagai aspek interaksi dengan pelanggan, termasuk penanganan keluhan, edukasi pelanggan, bimbingan penggunaan produk, hingga layanan after-sales. Oleh karena itu, customer service memiliki cakupan tugas yang lebih luas dibandingkan call center.

7. Kemampuan untuk Menganalisis dan Merekam

Call center lebih terbatas dalam analisis data karena fokus utamanya adalah menangani panggilan secara real-time. Interaksi dengan pelanggan biasanya tidak terlalu mendalam, dan pencatatan histori komunikasi pun lebih terbatas.

Di sisi lain, customer service memiliki sistem yang lebih canggih dalam merekam dan menganalisis interaksi pelanggan. Mereka dapat melacak histori komunikasi pelanggan, memahami tren pertanyaan, serta meningkatkan strategi layanan berdasarkan data yang dikumpulkan.

Tips Memilih Solusi yang Tepat untuk Bisnis Anda

Sekarang Anda sudah mengetahui perbedaan antara customer service dan call center, langkah selanjutnya memilih solusi yang tepat untuk bisnis Anda. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam menentukan pilihan terbaik.

1. Tentukan Kebutuhan Bisnis Anda

Pahami bagaimana pelanggan lebih suka berinteraksi dengan bisnis Anda. Jika mereka cenderung menggunakan telepon untuk berkomunikasi, maka call center mungkin lebih sesuai. Namun, jika pelanggan lebih sering menggunakan email, media sosial, atau chat, layanan customer service yang mendukung berbagai saluran komunikasi akan lebih efektif. 

2. Pertimbangkan Volume dan Kompleksitas Interaksi

Pertimbangkan jumlah dan jenis interaksi yang terjadi antara pelanggan dan bisnis Anda. Jika volume panggilan tinggi dan membutuhkan respons cepat, call center dapat menjadi solusi yang tepat. Sebaliknya, jika interaksi pelanggan lebih kompleks dan melibatkan berbagai platform komunikasi, layanan customer service yang komprehensif lebih disarankan. 

3. Evaluasi Teknologi yang Dibutuhkan

Pastikan solusi yang Anda pilih dapat diintegrasikan dengan sistem yang sudah ada dan mampu mendukung perkembangan bisnis Anda di masa depan. Contohnya, aplikasi customer service dengan fitur omnichannel dapat membantu mengelola interaksi dari berbagai saluran komunikasi, sehingga meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan. 

4. Pertimbangkan Anggaran Bisnis Anda

Evaluasi anggaran yang tersedia dan sumber daya yang Anda miliki. Call center mungkin memerlukan investasi awal yang lebih rendah, tetapi customer service yang lebih komprehensif dapat memberikan Return on Investment (ROI) yang lebih baik dalam jangka panjang melalui peningkatan kepuasan pelanggan. 

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih solusi customer service atau call center yang tidak hanya memenuhi kebutuhan saat ini tetapi juga mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis Anda di masa depan.

Baca Juga: 7 Keuntungan Menggunakan Outsourcing bagi Perusahaan

Butuh Tenaga Kerja Profesional? Pilih SOS!

Untuk Anda yang membutuhkan tenaga kerja profesional yang sudah terlatih dalam mengelola customer service atau call center, SOS siap membantu. Kami memiliki pengalaman luas sebagai Penyedia Tenaga Kerja di berbagai bidang, termasuk customer service dan call center.

Manfaat Layanan SOS:

  • Pengurangan Biaya Operasional – Dengan outsourcing, Anda dapat menghemat biaya pelatihan, fasilitas, dan gaji karyawan tetap.

  • Fokus pada Bisnis Utama – Anda dapat lebih fokus pada inti bisnis tanpa perlu khawatir tentang pengelolaan customer service atau call center.

  • Keahlian Khusus – Anda akan mendapatkan tenaga profesional yang terlatih tanpa harus melakukan proses rekrutmen dan pelatihan sendiri.

  • Fleksibilitas – SOS memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, baik dalam skala kecil maupun besar.

  • Peningkatan Kualitas dan Efisiensi – Layanan kami meningkatkan efisiensi dan kualitas interaksi dengan pelanggan.

Percayakan kebutuhan tenaga kerja Anda kepada SOS untuk mengoptimalkan operasional bisnis Anda. Dengan pengalaman di bidang outsourcing, kami siap membantu bisnis Anda berkembang. Hubungi SOS sekarang untuk menemukan solusi terbaik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda!

Berita Lainnya