7 Perbedaan Deep Cleaning dan General Cleaning, Wajib Diketahui

Team Shield On Service
Editorial
23 April 2025

Apakah Anda pernah merasa tempat kerja sudah dibersihkan tetapi tetap terasa tidak benar-benar bersih? Bisa jadi, jenis pembersihan yang dilakukan belum sesuai kebutuhan. Dalam dunia kebersihan profesional, terdapat dua jenis layanan utama yang sering digunakan, yaitu deep cleaning dan general cleaning.
Memahami perbedaan deep cleaning dan general cleaning penting bagi Anda yang ingin menjaga kebersihan lingkungan kerja secara maksimal. Artikel ini akan membantu Anda mengetahui perbedaan antara keduanya, sekaligus memberikan gambaran mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda saat ini.
Perbedaan Deep Cleaning dan General Cleaning
Meskipun keduanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, perbedaan deep cleaning dan general cleaning cukup signifikan jika ditelusuri lebih dalam. Mulai dari tingkat kedalaman pembersihan, alat yang digunakan, hingga frekuensinya, semua aspek memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing.
Berikut ini adalah tujuh perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang perlu Anda ketahui:
1. Tingkat Kedalaman Pembersihan
General cleaning biasanya dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan permukaan. Pekerjaan ini meliputi menyapu, mengepel, membersihkan debu dari permukaan meja, serta membuang sampah.
Di sisi lain, deep cleaning menjangkau area yang sering terlewat dalam pembersihan harian. Ini termasuk membersihkan bagian belakang perabot, ventilasi udara, sela-sela ubin, bahkan area tersembunyi seperti bawah meja dan bagian dalam lemari.
2. Frekuensi Pelaksanaan
Salah satu perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang paling mencolok adalah dari segi frekuensi. General cleaning dilakukan secara harian atau mingguan, tergantung dari kebutuhan dan intensitas penggunaan ruangan.
Deep cleaning lebih jarang dilakukan, biasanya setiap beberapa bulan atau sesuai dengan kondisi area. Karena pembersihannya sangat mendalam, deep cleaning tidak perlu dilakukan sesering general cleaning.
Baca Juga: 7 Manfaat Lingkungan Kerja yang Positif Bagi Karyawan
3. Tujuan dan Fungsi Utama
General cleaning bertujuan menjaga kebersihan dasar dan penampilan ruangan agar tetap rapi dan nyaman digunakan setiap hari.
Sedangkan deep cleaning berfokus pada kebersihan menyeluruh yang mendukung kesehatan, menghilangkan kotoran tersembunyi, dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur, bakteri, serta virus.
4. Area yang Dicakup
Dalam general cleaning, area yang dibersihkan biasanya terbatas pada bagian yang mudah terlihat dan sering digunakan seperti lantai, meja, dan kaca jendela.
Deep cleaning mencakup area tersembunyi seperti celah sempit, langit-langit, sela-sela lantai, hingga pembersihan mendalam pada karpet dan peralatan kantor. Ini menjadi perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang sangat krusial dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan.
5. Alat dan Bahan yang Digunakan
General cleaning cukup menggunakan peralatan sederhana seperti sapu, pel, lap microfiber, dan cairan pembersih biasa.
Sebaliknya, deep cleaning menggunakan alat khusus seperti vakum industri, mesin uap, alat penghisap debu HEPA filter, hingga bahan kimia pembersih kuat yang dirancang untuk membunuh mikroorganisme secara efektif.
6. Durasi Waktu Pembersihan
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan general cleaning relatif singkat, karena fokusnya hanya pada permukaan dan area yang mudah dijangkau.
Deep cleaning membutuhkan waktu lebih lama karena area yang dibersihkan lebih luas dan detail. Tak jarang, satu sesi deep cleaning dapat memakan waktu setengah hingga satu hari penuh, tergantung dari luas dan kondisi tempat kerja.
Baca Juga: 5 Manfaat Pengendalian Hama untuk Lingkungan Kerja
7. Hasil Akhir yang Diberikan
General cleaning menghasilkan ruang yang tampak bersih dan nyaman secara visual, cocok untuk menjaga tampilan tempat kerja sehari-hari.
Namun, deep cleaning memberikan hasil yang lebih dalam: tidak hanya bersih, tetapi juga lebih sehat, steril, dan bebas dari kontaminan tersembunyi. Ini menjadi perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang sangat penting dalam mendukung produktivitas dan kesehatan karyawan.
Deep Cleaning dan General Cleaning: Mana yang Anda Butuhkan?
Setelah memahami perbedaan deep cleaning dan general cleaning, pertanyaannya sekarang: mana yang lebih sesuai untuk Anda? Jawabannya tergantung pada kondisi dan kebutuhan tempat kerja Anda.
Jika ruangan digunakan setiap hari dengan aktivitas ringan dan rutin, maka general cleaning cukup untuk menjaga kebersihannya. Namun, apabila Anda merasa ada bau tidak sedap, muncul noda membandel, atau karyawan mulai sering mengalami gejala alergi, mungkin sudah saatnya melakukan deep cleaning.
Kombinasi keduanya adalah solusi terbaik. General cleaning menjaga kebersihan harian, sementara deep cleaning menjadi bentuk perawatan intensif yang memastikan lingkungan kerja Anda tetap dalam kondisi optimal dalam jangka panjang.
Keduanya saling melengkapi dan memiliki fungsi yang tak dapat digantikan satu sama lain. Dengan memilih jenis pembersihan yang tepat, Anda dapat menciptakan ruang kerja yang tidak hanya bersih, tetapi juga sehat dan nyaman bagi semua orang.
Baca Juga: 6 Skill Pest Control untuk Menjaga Lingkungan Bebas Hama
Wujudkan Lingkungan Kerja Bersih dan Sehat dengan Layanan Kebersihan dari SOS
Kini setelah Anda mengetahui perbedaan deep cleaning dan general cleaning, saatnya mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan kerja Anda. SOS hadir sebagai mitra kebersihan tepercaya yang menyediakan Layanan Kebersihan berkualitas tinggi, baik untuk general cleaning maupun deep cleaning.
Tim ahli dari SOS telah terlatih secara profesional dan menggunakan teknologi serta metode modern untuk memastikan setiap sudut ruang kerja Anda benar-benar bersih dan higienis. Layanan kami disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mendukung keberlanjutan, serta berfokus pada kesehatan dan kenyamanan karyawan Anda. Hubungi SOS sekarang melalui WhatsApp dan jadwalkan sesi pembersihan terbaik untuk lingkungan kerja Anda!