Perbedaan deep cleaning dan general cleaning terletak pada frekuensi, alat yang digunakan, serta hasil akhir pembersihan di tempat kerja Anda. Simak di sini!
Apakah Anda pernah merasa tempat kerja sudah dibersihkan tetapi tetap terasa tidak benar-benar bersih? Bisa jadi, jenis pembersihan yang dilakukan belum sesuai kebutuhan. Dalam dunia kebersihan profesional, terdapat dua jenis layanan utama yang sering digunakan, yaitu jasa deep cleaning dan general cleaning.
Memahami perbedaan deep cleaning dan general cleaning penting bagi Anda yang ingin menjaga kebersihan lingkungan kerja secara maksimal. Artikel ini akan membantu Anda mengetahui perbedaan antara keduanya, sekaligus memberikan gambaran mana yang lebih cocok untuk kebutuhan Anda saat ini.
Perbedaan Deep Cleaning dan General Cleaning
Meskipun keduanya bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, perbedaan deep cleaning dan general cleaning cukup signifikan jika ditelusuri lebih dalam. Mulai dari tingkat kedalaman pembersihan, alat yang digunakan, hingga frekuensinya, semua aspek memiliki fungsi dan kelebihan masing-masing.
Berikut ini perbedaan general cleaning dan deep cleaning yang perlu Anda ketahui:
1. Tingkat Kedalaman Pembersihan
General cleaning biasanya dilakukan secara rutin untuk menjaga kebersihan permukaan. Pekerjaan ini meliputi menyapu dan mengepel kamar mandi, membersihkan debu dari permukaan meja, serta membuang sampah.
Di sisi lain, deep cleaning mencakup pembersihan area yang sulit dijangkau dan sering terlewat. Ini termasuk membersihkan bagian belakang perabot, ventilasi udara, sela-sela ubin, bahkan area tersembunyi seperti bawah meja dan bagian dalam lemari.
2. Frekuensi Pelaksanaan
Salah satu perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang paling mencolok adalah dari segi frekuensi. General cleaning merupakan pembersihan rutin, baik harian atau mingguan, tergantung dari kebutuhan dan intensitas penggunaan ruangan.
Deep cleaning lebih jarang dilakukan, biasanya setiap beberapa bulan atau sesuai dengan kondisi area. Karena pembersihannya sangat mendalam, deep cleaning tidak perlu dilakukan sesering general cleaning.
Baca Juga: 8 Manfaat Lingkungan Kerja yang Positif Bagi Karyawan
3. Tujuan dan Fungsi Utama
General cleaning bertujuan membersihkan area kantor dan penampilan ruangan agar tetap rapi dan nyaman digunakan setiap hari.
Sedangkan deep cleaning berfokus pada kebersihan menyeluruh yang mendukung kesehatan, menghilangkan kotoran tersembunyi, dan mengurangi risiko pertumbuhan jamur, bakteri, serta virus.
4. Area yang Dicakup
Dalam general cleaning, area yang dibersihkan biasanya terbatas pada bagian yang mudah terlihat dan sering digunakan seperti lantai, meja, dan kaca jendela.
Deep cleaning mencakup area yang jarang dibersihkan seperti celah sempit, langit-langit, sela-sela lantai, hingga pembersihan mendalam pada karpet dan peralatan kantor. Ini menjadi perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang sangat krusial dalam menjaga kualitas udara dalam ruangan.
5. Alat dan Bahan yang Digunakan
General cleaning cukup menggunakan peralatan sederhana seperti sapu, pel, lap microfiber, dan cairan pembersih biasa.
Sebaliknya, deep cleaning menggunakan peralatan khusus seperti vakum industri, mesin uap, alat penghisap debu HEPA filter, hingga bahan kimia pembersih kuat yang dirancang untuk membunuh mikroorganisme secara efektif.
6. Durasi Waktu Pembersihan
Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan general cleaning relatif singkat, karena fokusnya hanya pada permukaan dan area yang mudah dijangkau.
Deep cleaning membutuhkan waktu lebih lama karena area yang dibersihkan lebih luas dan detail. Tak jarang, satu sesi deep cleaning dapat memakan waktu setengah hingga satu hari penuh, tergantung dari luas dan kondisi tempat kerja.
Baca Juga: 6 Manfaat Pengendalian Hama untuk Lingkungan Kerja
7. Hasil Akhir yang Diberikan
General cleaning menghasilkan ruang yang tampak bersih dan nyaman secara visual, cocok untuk menjaga tampilan tempat kerja sehari-hari.
Namun, deep cleaning memberikan hasil yang lebih dalam: tidak hanya bersih, tetapi juga lebih sehat, steril, dan bebas dari kontaminan tersembunyi. Ini menjadi perbedaan deep cleaning dan general cleaning yang sangat penting dalam mendukung produktivitas dan kesehatan karyawan.
8. Kebutuhan Tenaga dan Keahlian
General cleaning dapat dilakukan oleh petugas kebersihan reguler tanpa memerlukan keahlian khusus. Prosedurnya cukup sederhana dan biasanya mengikuti pola kerja harian yang sudah ditentukan.
Sementara itu, deep cleaning membutuhkan tenaga kerja yang lebih berpengalaman atau terlatih secara khusus. Dalam banyak kasus, deep cleaning dilakukan oleh tim profesional yang sudah memahami teknik pembersihan mendalam, penggunaan alat khusus, serta penanganan bahan kimia yang kuat.
9. Waktu Pelaksanaan yang Ideal
General cleaning dapat dilakukan kapan saja, bahkan saat aktivitas kantor masih berjalan, karena tidak terlalu mengganggu operasional. Namun, deep cleaning sebaiknya dilakukan di luar jam operasional atau saat tidak ada aktivitas kantor.
Hal tersebut dilakukan untuk memastikan proses pembersihan tidak terganggu dan tidak mengganggu kenyamanan penghuni, sekaligus memberi waktu yang cukup bagi peralatan dan ruangan untuk kering atau kembali steril sebelum digunakan kembali.
10. Petugas yang Menangani Pembersihan
Dalam cleaning service profesional, petugas yang ditugaskan untuk melakukan deep cleaning umumnya memiliki pelatihan khusus serta pengalaman lebih dalam menangani area yang sulit dijangkau atau memerlukan perhatian ekstra. Mereka dibekali dengan perlengkapan dan bahan pembersih yang lebih lengkap serta teknik yang sesuai standar kebersihan tinggi.
Sementara itu, petugas untuk general cleaning biasanya fokus pada kegiatan pembersihan rutin sehari-hari, seperti menyapu, mengepel, dan membersihkan permukaan-permukaan umum. Jenis pekerjaan ini lebih sederhana dan tidak memerlukan peralatan berat, sehingga bisa dilakukan lebih sering, baik di kebersihan rumah maupun di area gedung perkantoran.
Pemilihan petugas dan jenis layanan sangat tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika Anda hanya membutuhkan kebersihan rutin, general cleaning sudah cukup. Namun, untuk memastikan area benar-benar bersih sampai ke detail terdalam, disarankan menggunakan petugas deep cleaning yang lebih ahli di bidangnya.
Agar Anda lebih mudah untuk memahami perbedaan deep cleaning dan general cleaning, berikut perbedaannya dalam bentuk tabel:
No |
Aspek |
General Cleaning |
Deep Cleaning |
---|---|---|---|
1 |
Tingkat Pembersihan |
Permukaan dan area yang terlihat |
Area tersembunyi dan sulit dijangkau |
2 |
Frekuensi |
Harian atau mingguan |
Beberapa bulan sekali atau sesuai kebutuhan |
3 |
Tujuan |
Menjaga kebersihan dan kerapihan rutin |
Menghilangkan kotoran mendalam, menjaga kesehatan |
4 |
Area yang Dicakup |
Lantai, meja, kaca, kamar mandi |
Celah, sela lantai, langit-langit, belakang furnitur |
5 |
Alat dan Bahan |
Sapu, pel, lap, cairan pembersih biasa |
Vakum industri, mesin uap, bahan kimia khusus |
6 |
Durasi Pembersihan |
Singkat, bisa diselesaikan dalam beberapa jam |
Lama, bisa setengah hingga satu hari |
7 |
Hasil Akhir |
Ruangan tampak bersih secara visual |
Ruangan bersih menyeluruh dan lebih higienis |
8 |
Tenaga dan Keahlian |
Petugas biasa tanpa pelatihan khusus |
Tim terlatih dengan keterampilan teknis |
9 |
Waktu Pelaksanaan |
Bisa dilakukan saat jam kerja |
Ideal dilakukan di luar jam operasional atau akhir pekan |
10 |
Petugas |
Tidak memiliki pelatihan khusus |
Memiliki pelatihan khusus |
Deep Cleaning dan General Cleaning: Mana yang Anda Butuhkan?
Setelah memahami perbedaan deep cleaning dan general cleaning, pertanyaannya sekarang: mana yang lebih sesuai untuk Anda? Jawabannya tergantung pada kondisi dan kebutuhan tempat kerja Anda.
Jika ruangan digunakan setiap hari dengan aktivitas ringan dan rutin, maka general cleaning cukup untuk menjaga kebersihannya. Namun, apabila Anda merasa ada bau tidak sedap, muncul noda membandel, atau karyawan mulai sering mengalami gejala alergi, mungkin sudah saatnya melakukan deep cleaning.
Kombinasi keduanya adalah solusi terbaik. General cleaning menjaga kebersihan harian, sementara deep cleaning menjadi bentuk perawatan intensif yang memastikan lingkungan kerja Anda tetap dalam kondisi optimal dalam jangka panjang.
Keduanya saling melengkapi dan memiliki fungsi yang tak dapat digantikan satu sama lain. Dengan memilih jenis pembersihan yang tepat, Anda dapat menciptakan ruang kerja yang tidak hanya bersih, tetapi juga sehat dan nyaman bagi semua orang.
Baca Juga: 6 Skill Pest Control untuk Menjaga Lingkungan Bebas Hama
Wujudkan Lingkungan Kerja Bersih dan Sehat dengan Layanan Kebersihan dari SOS
Kini setelah Anda mengetahui perbedaan deep cleaning dan general cleaning, saatnya mengambil langkah nyata untuk meningkatkan kebersihan di lingkungan kerja Anda. SOS hadir sebagai mitra kebersihan tepercaya yang menyediakan Layanan Kebersihan berkualitas tinggi, baik untuk general cleaning maupun deep cleaning.
Tim ahli dari SOS telah terlatih secara profesional dan menggunakan teknologi serta metode modern untuk memastikan setiap sudut ruang kerja Anda benar-benar bersih dan higienis. Layanan kami disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, mendukung keberlanjutan, serta berfokus pada kesehatan dan kenyamanan karyawan Anda. Hubungi SOS sekarang melalui WhatsApp dan jadwalkan sesi pembersihan terbaik untuk lingkungan kerja Anda!