5 Tugas Cleaning Service di Pabrik dan Prosedur Keamanannya

tugas cleaning service di pabrik

Di lingkungan industri seperti pabrik, peran cleaning service menjadi fondasi penting dalam mendukung kelancaran operasional. Tugas cleaning service di pabrik mencakup lebih dari sekadar menyapu atau mengepel lantai. Cleaning service harus memahami prosedur keselamatan, standar kebersihan industri, hingga cara kerja alat berat dan bahan kimia tertentu.

Yuk, telusuri lebih jauh bagaimana tugas cleaning service di pabrik memberikan kontribusi besar bagi produktivitas dan keamanan kerja pada penjelasan di bawah ini. 

Manfaat Kebersihan Area Pabrik

Menjaga kebersihan pabrik memberikan dampak nyata terhadap keselamatan, kenyamanan, dan produktivitas. Lingkungan yang bersih turut mencerminkan profesionalisme perusahaan dan mendukung sistem kerja yang sehat serta efisien. Nah, berikut ini manfaat penting dari kebersihan area pabrik:

1. Meningkatkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Area kerja yang bersih membantu mengurangi risiko kecelakaan seperti terpeleset, terjatuh, atau terpapar bahan berbahaya. Selain itu, kebersihan yang terjaga juga membantu mencegah penyebaran penyakit akibat paparan debu, jamur, atau limbah industri. Dengan begitu, kesehatan karyawan dapat lebih terlindungi.

2. Memastikan Proses Produksi Tetap Lancar

Debu atau sisa material produksi yang dibiarkan menumpuk dapat menghambat kinerja mesin dan mengganggu alur kerja. Proses produksi yang terganggu akan berdampak pada keterlambatan distribusi dan menurunkan performa operasional. Dengan pembersihan rutin, hambatan ini dapat dicegah sejak dini.

Baca Juga: 7 Tugas Cleaning Service Rumah Sakit & Standarnya

3. Menjaga Kualitas Produk

Kebersihan yang baik mencegah terjadinya kontaminasi pada produk yang sedang diproses, terutama di industri makanan, farmasi, atau elektronik. Lingkungan kerja yang kotor berisiko mencemari produk, sehingga kualitas dan kepercayaan pelanggan dapat menurun.

4. Meningkatkan Citra Pabrik

Kebersihan pabrik dapat menjadi cerminan profesionalisme dan manajemen yang baik. Hal ini akan berdampak positif saat pabrik menerima kunjungan dari klien, mitra bisnis, atau auditor. Lingkungan kerja yang bersih menunjukkan bahwa pabrik peduli terhadap standar operasional.

5. Mematuhi Standar dan Regulasi

Beberapa industri memiliki peraturan khusus terkait kebersihan yang wajib dipatuhi, seperti dalam ISO atau standar dari badan pengawas. Cleaning service membantu memastikan  pabrik selalu berada dalam kondisi yang sesuai standar tersebut agar tidak terkena sanksi atau teguran.

Baca Juga: 7 Perbedaan Deep Cleaning dan General Cleaning, Wajib Diketahui

5 Tugas Cleaning Service di Pabrik

Tugas cleaning service di pabrik tidak hanya mencakup pembersihan rutin, tetapi juga penanganan limbah, pemeliharaan area produksi, dan pengelolaan fasilitas umum. Berikut tugas penting yang dilakukan oleh cleaning service di lingkungan pabrik:

1. Membersihkan Area Produksi

Area produksi merupakan tempat utama berlangsungnya aktivitas manufaktur. Cleaning service bertugas membersihkan debu, tumpahan bahan, dan sisa produksi yang dapat memengaruhi jalannya mesin. Pembersihan dilakukan tanpa mengganggu proses kerja dan mengikuti protokol keselamatan yang ketat.

Petugas juga harus memastikan lantai tetap kering, tidak licin, dan bebas dari hambatan. Hal ini penting untuk mendukung kelancaran aktivitas kerja dan mencegah kecelakaan. Tugas ini biasanya dilakukan secara berkala sesuai jadwal operasional.

2. Pembersihan Gudang dan Area Penyimpanan

Di area gudang, cleaning service bertanggung jawab menjaga kebersihan dari debu dan kotoran yang dapat merusak bahan baku atau barang jadi. Gudang yang kotor berisiko memicu kerusakan barang akibat jamur, rayap, atau kontaminasi lainnya.

Pekerjaan ini mencakup penyapuan lantai, pengelapan rak penyimpanan, dan pembersihan langit-langit jika ada sarang serangga. Selain itu, cleaning service juga harus memastikan jalur transportasi seperti lorong pallet tetap bersih dan tidak terhalang.

3. Menangani Limbah dan Sampah Industri

Sampah industri dapat terdiri dari berbagai jenis: organik, anorganik, limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), dan limbah non-B3. Cleaning service memiliki tugas penting dalam mengelompokkan dan membuang limbah sesuai jenis dan prosedurnya.

Penanganan limbah tidak boleh sembarangan karena berpotensi membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan. Oleh karena itu, cleaning service harus dilatih untuk memahami sistem pemilahan, pengangkutan, dan pembuangan limbah yang sesuai standar industri.

4. Membersihkan Fasilitas Umum

Selain area produksi, fasilitas seperti toilet, musala, ruang makan, dan ruang ganti juga harus dibersihkan secara rutin. Area ini menjadi tempat berkumpulnya banyak orang sehingga kebersihannya harus dijaga dengan ketat.

Tugas cleaning service di pabrik di sini meliputi pengisian ulang sabun, penggantian tisu, membersihkan kaca cermin, wastafel, dan lantai. Lingkungan yang bersih dan nyaman mendorong semangat kerja karyawan dan menciptakan suasana kerja yang lebih sehat.

5. Merawat Area Luar Gedung

Area luar seperti halaman parkir, trotoar, dan taman pabrik tidak boleh diabaikan. Cleaning service bertugas menyapu dedaunan, mengangkat sampah, serta memastikan saluran air tidak tersumbat agar tidak terjadi genangan.

Kebersihan luar gedung juga penting untuk menciptakan kesan pertama yang baik bagi pengunjung. Selain itu, area ini rawan kecelakaan jika tidak dibersihkan secara rutin, terutama saat musim hujan.

Baca Juga: 6 Skill Pest Control untuk Menjaga Lingkungan Bebas Hama

Prosedur Keamanan Cleaning Service di Pabrik

Agar semua tugas berjalan dengan aman dan efisien, cleaning service wajib mematuhi prosedur keamanan berikut ini:

  • Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seperti sarung tangan, sepatu anti selip, masker, dan pelindung mata sesuai area kerja.

  • Memahami bahan pembersih yang digunakan, termasuk potensi bahayanya dan cara penggunaannya yang aman.

  • Menghindari area berbahaya seperti jalur forklift, mesin beroperasi, atau area dengan suhu tinggi kecuali telah diberi izin khusus.

  • Mengikuti pelatihan keselamatan kerja secara berkala agar selalu siap menghadapi situasi darurat seperti tumpahan bahan kimia atau kebakaran kecil.

  • Bekerja sama dengan tim produksi dan pengawasan, terutama saat membersihkan area yang sedang aktif digunakan untuk produksi.

Tugas cleaning service di pabrik tidak dapat dipandang sebelah mata. Cleaning service memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan, efisiensi, dan keamanan tempat kerja. Dengan mengikuti prosedur yang benar, setiap tugas dapat diselesaikan dengan aman dan hasil yang optimal. Oleh karena itu, penting bagi pabrik untuk memilih penyedia jasa cleaning service yang profesional dan tepercaya.

Percayakan Kebersihan Pabrik Anda pada Tim Profesional dari SOS!

Mencari solusi kebersihan yang menyeluruh dan aman untuk pabrik Anda? SOS adalah pilihan terbaik. Sebagai penyedia jasa outsourcing cleaning service, SOS menyediakan tenaga profesional dengan standar tinggi dalam kebersihan dan keselamatan kerja.

Kami memahami kebutuhan industri akan lingkungan kerja yang bersih, sehat, dan produktif. Dengan layanan yang disesuaikan untuk sektor industri, SOS memastikan area produksi, gudang, dan fasilitas umum Anda tetap dalam kondisi terbaik. Yuk, ciptakan pabrik yang bersih dan efisien bersama SOS!

Hubungi SOS sekarang juga melalui WhatsApp untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai layanan kebersihan yang cocok untuk pabrik Anda.

Berita Lainnya